Sebagai pelaksanaan Surat Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejaksaan Agung RI No. B-319/C/Cr.2/04/2022 dan Pedoman Kejaksaan RI No. 1 Tahun 2022, Kejaksaan Tinggi Bali menyelenggarakan Pra-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Pra-Musrenbang) di Aula Sasana Dharma Adhyaksa.

Dibuka secara resmi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Ade T Sutiawarman, Pra-Musrenbang Tahun 2022 merupakan forum musyawarah tingkat Kejaksaan Tinggi Bali dan seluruh satuan kerja di wilayahnya, untuk mebahas, menyepakati dan menyusun Rencana Kerja dan Anggaran satu tahun ke depan (2023). 

Tema Pra-Musrenbang pada tahun ini adalah "PERANAN KEJAKSAAN DALAM MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UNTUK TRANSFORMASI EKONOMI YANG INKLUSIF DAN BERKELANJUTAN”.

Hadir dalam acara tersebut yakni Wakajati, Para Asisten, Para Kajari se-Bali dan Kacabjari Klungkung di Nusa Penida, serta para pejabat struktural Kejati Bali secara luring di Kejati Bali. Sedangkan di Kejari dan Cabjari, turut hadir Para Kasi, Kasubbag, Kaur dan Kasubsi Kejari yang mengikuti secara daring.

Paparan rencana kerja dan anggaran tahun 2023 dari Para Asisten, Kajari dan Kacabjari didiskusikan, dikaji bersama agar terukur dan terarah dengan berorientasi pada hasil dan membawa manfaat bagi masyarakat Bali, utamanya yang membawa dampak terhadap pertumbuhan ekonomi.

Diharapkan hasil Pra-Musrenbang ini menghasilkan perencanaan kerja dan anggaran yang baik, yang menggambarkan secara jelas upaya dan target dalam mencapai visi misi Kejaksaan RI dan sasaran strategis / RPJM Kejaksaan RI.

Hasil Pra-Musrenbang ini akan disampaikan pada Musrenbang Kejaksaan RI yang dijadwalkan bulan Mei 2022.