Jaksa Menyapa Kejaksaan Tinggi Bali Kembali hadir di RRI Denpasar dalam Dialog Lintas Denpasar Siang. Kali ini tema yang diangkat tentang Mewaspadai Oknum Yang Mengatasnamakan Kejaksaan. Tema ini diangkat menjadi topik Jaksa Menyapa dikarenakan maraknya pihak atau oknum menggunakan jabatan pimpinan Kejaksaan baik di tingkat pusat maupun daerah dan menyampaikan permintaan sejumlah uang. Tidak menutup kemungkinan adanya pegawai Kejaksaan yang membawa nama pimpinan untuk meminta sejumlah uang, barang dan fasilitas.
Narasumber Agung Bagus Kade Kusmantara, SH, Koordinator pada Kejati Bali menyampaikan agar masyarakat mewaspadai apabila ada pihak yang menawarkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan hukum yang dihadapi dengan meminta sejumlah uang, barang atau fasilitas. Masyarakat dapat mendatangi Kejati Bali atau melalui kanal pada website kejati bali atau melalui media sosial kejati bali untuk melakukan cross check. Masyarakat diminta jangan langsung mempercayai pihak tersebut mengatasnamakan pegawai Kejaksaan atau mendapatkan perintah dari Pimpinan Kejaksaan. Satgas Pengawasan Kejati Bali, I Made Eca Mariartha, SH, menegaskan bahwa Jaksa Agung RI, Pimpinan Kejati Bali secara jelas dan berulangkali menyampaikan kepada seluruh pegawai Kejaksaan untuk tidak melakukan perbuatan melawan hukum atau perbuatan tercela dengan meminta sejumlah uang, barang atau fasilitas untuk kepentingan sendiri. Bidang Pengawasan akan menindaklanjuti apabila ada pengaduan terhadap pegawai Kejaksaan dan akan ditindak dengan sanksi apabila terbukti melakukan perbuatan melawan hukum atau perbuatan tercela. Masyarakat pun diminta tidak takut melaporkan apabila ada pegawai Kejaksaan meminta sejumlah uang dan bidang pengawasan menyediakan layanan digital (Nomor WA, Website dan Sosial Media) Kejati Bali untuk mempermudah masyarakat menyampaikan pengaduan

#jaksasahabatmasyarakat
#jaksakita
#jaksamenyapa