Rabu, 1 September 2021, Asisten Bidang Tindak Pidana Umum Kejati Bali, Subroto SH., MH beserta Kasi Oharda (M.Anugrah Agung Saputra Faizal, SH., MH), Kasi Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya (I Wayan Sutarta, SH), Kasi Kamnegtibum dan TPUL (I Bagus Putra GD. Agung, SH., MH) dan Kasi Terorisme dan T.P Lintas Negara (I Kadek Topan Adhi Putra, SH) mengikuti secara virtual Rapat Kerja Teknis Tindak Pidana Umum Tahun 2021 yang dibuka oleh Jaksa Agung RI.
Jaksa Agung RI, Dr. Burhanuddin menyampaikan bahwa Kita adalah “man of law”. Pejabat yang paham dan mengerti bagaimana hukum itu diterapkan. Saya yakin jika kita telah cermat dalam membaca kelengkapan formil dan materiil serta konsisten menggunakan Hati Nurani sebagai dasar pertimbangan dalam setiap proses penuntutan, Kejaksaan akan mampu menghadirkan keadilan hukum yang membawa manfaat dan sekaligus kepastian hukum untuk semua pihak.
Jaksa Agung RI menekankan untuk mengedepankan hati nurani karena saya tidak membutuhkan Jaksa yang pintar tetapi tidak bermoral dan saya juga tidak butuh Jaksa yang cerdas tetapi tidak berintegritas. Yang saya butuhkan adalah para Jaksa yang pintar dan berintegritas. Saya tidak menghendaki para Jaksa melakukan penuntutan asal-asalan, tanpa melihat rasa keadilan di masyarakat. Ingat, rasa keadilan tidak ada dalam text book, tetapi ada dalam Hati Nurani. Sumber dari hukum adalah moral. Dan di dalam moral ada Hati Nurani. Jangan sekali-kali menggadaikan Hati Nurani karena itu adalah anugerah termurni yang dimiliki manusia dan itu adalah cerminan dari sifat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

#KejaksaanRI
#JaksaKita
#JaksaSahabatMasyarakat